Friday, February 10, 2006

Kajian Sistem Keamanan Bluetooth Dengan Algoritma Safer+

2:09:00 PM / 0 comments

Bluetooth adalah teknologi yang dirancang untuk komunikasi tanpa kawat dengan jangkauan pendek. Tujuan teknologi ini adalah menghasilkan perangkat berdaya rendah sehingga menjadi murah dan portable. Media yang digunakan untuk komunikasi dalam system ini adalah udara (radio). Karena teknologi ini menggunakan media udara sehingga menjadi sangat terbuka, dengan demikian aktifitas-aktifitas dalam system ini akan mudah sekali untuk dimonitor akibatnya akan kehilangan privacy.

Untuk membuat rasa nyaman dalam menggunakan jasa layanan ini maka perlu adanya system keamanan. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan dibahas penggunaan metoda algoritma SAFER+ untuk otentikasi dalam system keamanan bluetooth.

Prinsip Otentikasi Dalam Bluetooth

Untuk menjamin keamanan, sebelum melaksanakan komunikasi verifier mengirimkan bilangan acak dan claimant akan mendengar/mengambil lalu mengenkripsi bilangan tersebut dengan kunci rahasia. Selanjutnya mengirimkan kembali bilangan yang telah terenkripsi. Verifier akan mengenkripsi bilangan acak dengan kunci rahasia dan membandingkan hasilnya dengan yang dihasilkan oleh claimant. Jika cocok maka kedua sisi ini telah memiliki kunci rahasia yang sama.

Enkripsi dan Otentikasi

Prosedur enkripsi dan otentikasi sistem ini erdapat tiga operasi utama yang diperlukan yaitu :

  1. Random number generator : Dapat diselesaian dengan hardware atau software
  2. Key Generation : Proses ini berbasis algoritma SAFER+, merupakan proses yang lambat, melibatkan elemen hardware dan software. Karena pembangkitan key tidak setiap saat dan hanya dilakukan pada saat prosedur negoisasi LMP, sehingga hal ini bukan waktu kritis.
  3. Encryption :Inisialisasi mesin dan pembangkitan chipper stream menggunakan kunsi enkripsi pre-calculated dan informasi addres/clock, tetapi pembangkitan streamnya terjadi dalam real time dan oleh karena itu implemantasinya dilaksanakan seacara hardware.


Read more...